• SMA NEGERI 8 JAKARTA
  • Cerdas, Tangguh, Peduli

Blog Guru: Budaya Positif di keseharian SMAN 8 Jakarta

Karakter siswa SMAN 8 Jakarta hampir dipastikan sebagai sebuah proses perjalanan panjang, sehingga saat mereka lulus, banyak guru akan berkata:"alhamdulillah anak itu sudah jadi". Pasti bahagia yang tidak habis-habisnya, bahkan doa yang makin panjang, semoga makin berkah, makin sukses, makin taqwa, makin beritegritas dan bermanfaat bagi orang banyak. Saya menjadi saksi saat ibu walikelas 2 IPA Bom,... mendoakan sang anak, siswa yang agak sukar dalam pembentukan karakternya. Kelasnbya saja 2 IPA Bom... pernah lempar salah satu bahan kimia ke kolam ikan sekolah. Waduh... Sang walikelas tetap mendoakan dengan baik, saat anak tersebut diterima di UI makin panjang doa beliau. Tidak ada mantan guru, karena sampai kapan pun guru, akan terap jadi guru kita.

Saat perpisahan dengan bu Anidar, sosok walikelas saya saat menjadi murid di SMAN 8, seorang guru fisika, yang ikut pertukaran guru ke Malaysia, di Padang, beliau menitipkan pesan untuk :"jaga nama baik SMAN 8 Jakarta." Kepada semua guru yang hadir. Tanda tangan bu Anidar tertera di rapor kelas 3 saya, III A1-1. Kalimat itu membekas kepada para guru, SMAN 8 Jakarta yang saat itu sudah mencapai prestasi terbaik, bailk DKI maupun Nasional.  Tetapi memang mencapai sesuatu itu akan lebih mudah daripada mempertahankannya. Harus kerjakeras, bekerjasama dan iklash. Banyak para guru yang datang dan pergi, baik pensiun atau pun alih tugas. Kenangan mereka selalu, SMAN 8 merupakan sekolah terbaik negeri ini.

Perjalanan waktu juga mendokumentasi bahwa, selain kompensi keilmuan, SMAN 8 Jakarta juga syarat dengan karakter terbaik, budaya positif dan tentunya keimanan kepada Agama masing-masing. Budaya posituf selalu hadir dalam pemebelajaran di keseharian. Bayangkan tadarus atau doa pagi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Kuliah Tujuh menit oleh siswa atau pun kutum setelah sholat dzuhur.  Berpakaian rapi sesuai aturan dan besikap sopan santun kepada semua warga sekolah.

SMAN 8 Jakarta sekolah yang berbudaya. Tahun-tahun terakhir kita juga mencoba menjadi sekolah ramah anak dengan segala kondisi yang ada. Pasti ada banyak hal yang perlu disosialisasikan, ditegaskan, dicontohkan dan dipraktekan. Salah satu yang saya angkat pada tulisan kali ini adalah sambut siswa di pagi hari. Harus diakui bahwa sambut siswa merupakan program yang kita contoh dari SMAN 26 yang pada saar tersebut, harus pindah lokasi karena sekolahnya sedang direnovasi. Siswa SMAN 26 saat di gerbang SMAN 8 Jakarta, menemui para guru SMAN 26 dan bersalaman. Ternyata pada saat itu, guru-guru memperhatikan kelengkapan seragam siswa, kelayakan seragam, serta memberikan semangat serta doa. 

Kesiswaaan SMAN 8 masa itu tanggap, langsung di TL, juga melakukan budaya positif tersebut, sehingga tidak perlu menerima komplain dari guru karena rambut gondrong, rambut warna warni, tidak pakai gesper, kaos kaki warna hitam, pakai kutek, pakai jaket atribut organisasi, intinya fiterisasi sudah dijalankan. Siapa penerima siswa tersebut, bisa guru piket atau memang staf humas dan penbina siswa yang berkepentingan. Tatangannya cuma satu, siap datang pagi.  Saat SMAN 8 masih menggunakan dua pintru gerbang, depan dan belakang, tetap saja ada guru yang mempunyai niat yang sama, yuk filterisasi siswa yang akan melanggar tata tertib. 

Dokumentasi saya, kegiatan sambut siswa ada di 2014-2015. Biasanya pak sawali punya data lebih komplit dari saya. Lagi-lagi saya hanya melakukan kebaikan dengan cara memberikan ingatan, ada budaya-budaya yang masih patut kita jalani, sehingga budaya ini tetap menjadi pembelajaran terbaik di SMAN 8 Jakarta. Mohon Maaf Terima kasih

 

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Blog Guru: Mutu Guru Pasti Meningkat

Salah satu organisasi di keguruan adalah MGMP. Siapa yang tidak kenal dengan MGMP. MGMP merupakan wadah guru untuk saling mengembangkan diri dan aktualisasi kebersamaan dalam keilmuan.

10/08/2023 05:20 - Oleh Wangsa Jaya - Dilihat 807 kali
Blog Guru: Senior yang tetap menjadi teladan di SMAN 8 Jakarta

Hari ini tidak bicara aturan, tata tertib ada disiplin. Hari ini hanya bicara teladan atau contoh baik atau sekarang dikenal sebagai praktik baik. Dalam proses pembelajaran, praktik bai

03/08/2023 07:42 - Oleh Wangsa Jaya - Dilihat 727 kali
Blog Guru: Ulang tahun yang ke-65 SMAN 8 Jakarta

Ditahun 1985, saat saya memasuki gerbang sekolah, diterima di SMAN 8 Jakarta, di ruang samping piket, oleh pak Djoni Alfonso, guru Ganteng banget dan amat sopan tutur katanya. Bahagia b

01/08/2023 10:48 - Oleh Wangsa Jaya - Dilihat 1030 kali
Blog Guru: Membuat assesman atau penilaian yang baik

Salah satu tugas guru adalah memberikan penilaian kepada para siswa. Penilaian bentuknya bisa berbagai macam. Hal ini bisa kita lihat di RPP yang kita buat. Asesmen atau penilain mempun

16/07/2023 11:30 - Oleh Wangsa Jaya - Dilihat 1348 kali
Blog Guru: Disiplin itu penting

penting Lembaga pendidikan merupakan agen perubahan, karenanya pendidikan akan kedipsiplinan menjadi bagian utama dalam pembelajaran keseharian. Disiplin dimulai dari gurunya ber

15/07/2023 17:42 - Oleh Wangsa Jaya - Dilihat 1239 kali
Blog Guru: Membuat soal PG yang sesuai aturan

Membuat soal pilihan ganda yang baik memerlukan beberapa pertimbangan agar dapat menghasilkan soal yang valid, reliabel, dan mampu mengukur tujuan pembelajaran yang diinginkan. Berikut

13/07/2023 21:54 - Oleh Wangsa Jaya - Dilihat 1752 kali
Blog Guru: ATURAN MENULIS, MENULIS DENGAN ATURAN

Salah satu kegiatan penting seorang guru adalah membuat evaluasi dalam proses pembelajaran. Soal ujian adalah salah satu teknik evaluasi yang baik, harus terukur dan validitas soal terj

11/07/2023 13:52 - Oleh Wangsa Jaya - Dilihat 995 kali