Lembaga pendidikan merupakan agen perubahan, karenanya pendidikan akan kedipsiplinan menjadi bagian utama dalam pembelajaran keseharian. Disiplin dimulai dari gurunya berupa teladan dalam kehidupan. Bayangkan ketika sebuah sekolah sudah mencanangkan tadarus, tapi gurunya sibuk dengan obrolan yang kata kepalas sekolah saya jaman dulu : NGGAK PENTING. Guru yang terlambat apa pun alasan bukan menjadi kebiasaan, saat terlambat para siswa yang terlambat juga melihat guru yang terlambat dan berjalan santai memasuki sekolah. Bukan karena guru pembuat aturan kita sewenang-wenang akan hal itu. Berikut adalah cara mendisiplinkan guru yang belum mampu melakukannya :
- Identifikasi penyebab ketidakdisiplinan: Pertama-tama, perlu dilakukan analisis untuk mengidentifikasi penyebab ketidakdisiplinan guru. Apakah masalahnya karena kurangnya motivasi, tuntutan pekerjaan yang berlebihan, atau ada masalah pribadi yang sedang dihadapi? Dengan mengidentifikasi penyebabnya, Anda dapat memilih strategi yang tepat untuk mengatasi masalah.
- Jalin komunikasi: Komunikasi adalah kunci dalam mendidik guru yang tidak disiplin. Berbicaralah dengan guru secara terbuka dan jujur tentang kekhawatiran Anda dan berikan umpan balik konstruktif tentang perilaku yang tidak diinginkan. Dengan cara ini, guru dapat memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan memahami bahwa perilaku mereka memiliki dampak pada siswa dan lingkungan belajar.
- Buat aturan yang jelas: Setelah melakukan komunikasi, penting untuk membuat aturan yang jelas dan memastikan bahwa guru memahami konsekuensi yang akan dihadapi jika melanggar aturan tersebut. Misalnya, jika guru terlambat atau absen tanpa alasan yang tepat, maka harus ada sanksi yang jelas.
- Berikan dukungan dan bimbingan: Jika masalah ketidakdisiplinan guru terkait dengan kurangnya motivasi atau tuntutan pekerjaan yang berlebihan, Anda bisa memberikan dukungan dan bimbingan untuk membantu guru mengatasi masalah tersebut. Misalnya, berikan pelatihan atau seminar yang relevan atau beri waktu tambahan untuk menyelesaikan tugas.
- Tetap konsisten: Konsistensi dalam menghadapi ketidakdisiplinan sangat penting. Anda harus mengikuti aturan dan konsekuensi yang telah ditetapkan, sehingga guru dapat melihat bahwa tindakan mereka memiliki konsekuensi yang jelas dan terukur.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat membantu mendidik guru yang tidak disiplin agar lebih bertanggung jawab dan profesional dalam pekerjaannya. Hanya sharing, mohon maaf jika kurang berkenan.